Disusun Oleh:
Yusuf Alvino Riondi
064001600014
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018
Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".[16][17][18] Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.[16][19][20]
Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk.[19]
Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
Wi-Fi adalah teknologi yang
memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk
koneksi internet berkecepatan tinggi. Dengan Wi-Fi, kita dapat
mengakses internet dengan mudah dan cepat. Biasanya Wi-Fi terdapat di
tempat-tempat umum seperti, warkop, sekolah, bandara, hotel, dan
lainnya.
Semua bisa mengakses fasilitas internet mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Namun, terkadang Wi-Fi yang menggunakan password
menjadi penghalang untuk kita mengakses internet. Tetapi, sekarang ada
banyak software yang dapat membantu kita untuk membobol password Wi-Fi,
yaitu cara mengetahui password Wi-Fi dengan CMD. Penasaran gimana
caranya? Simak ulasannya dibawah ini ya!Lab Setup
- CMD
- Windows 10
- Laptop
- Putty
- Kali Linux
2. cek Ip address target (harus 1 koneksi)
3. masukkan ip target pada putty dan masukkan saved sessions > save > load > ok
4. masukkan user target
3. masukkan ip target pada putty dan masukkan saved sessions > save > load > ok
4. masukkan user target
5. masukkan password
7. untuk menguji sudah masuk ke komputer target, buat folder dan cek folder yang sudah di buat
8. Cek folder yang sudah dibuat pada komputer target
Tidak ada komentar:
Posting Komentar