Minggu, 16 September 2018

3. Installasi Kali Linux

Disusun Oleh:
Yusuf Alvino Riondi
064001600014

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018


Teori Percobaan

Kali Linux merupakan sebuah Sistem Operasi yang dibangung berbasis Debian yang merupakan distribusi dari induknya, yaitu Linux. Kali Linux sendiri dikembangkan oleh lembaga yang bernama Offensive Security. Bukan dibangun dari dasar, Kali sendiri merupakan development project dari raksasa besar Penetration Tool OS, yaitu BackTrack. Seblum Kali Linux, Backtrack sudah digunakan sebagai alat penetrasi keamanan komputer terbaik yang pernah ada. Walaupun ada juga beberapa OS yang memiliki fungsi yang sama seperti BlackArch, BackBox, dll. Namun BackTrack tetap menjadi yang dipercaya karena kelengkapan alat, fungsionalitas, dan juga efektivitas packing OS yang maksimal.
Kali Linux sebagai proyek yang dibangun sebagai pengganti BackTrack, tak kalah hebatnya dari segi tools maupun dukungan. Sistem Kali sudah sering melakukan upgrade pada distribusinya sebagai bentuk peningkatan kualitas dan juga fitur-fitur baru. Kali sendiri yang memilih Debian sebagai bahan dasar perkembangannya juga bukan hal sepele mengetahui Debian adalah distribusi Linux yang paling banyak penggunanya dan juga dukungan dari pengembangnya. Macam Linux yang dikembangkan berbasis Debian pun juga banyak, termasuk Ubuntu dan juga Linux Mint – dua raksasa besar distribusi Linux yang memenangi pasaran user-friendly. Penulis sendiri ketika menulis artikel ini memakai Linux Mint 18.2 Sonya.
Di atas sudah dijelaskan, bahwa Kali Linux merupakan basis Linux yang dibangun sebagai alat penetrasi keamanan komputer. Jadi bukan salah lagi jika Kali Linux dijuluki sebagai OS para hacker. Tak hanya itu, alat-alat yang kompatibel dengan Kali Linux hampir seluruhnya resmi sebagai Penetration Testing Tool. Namun, alat-alat inilah yang kemudian digunakan sebagai aksi Hacking – karena hacking kekuatan hacking yang paling kuat bukan akarena alatnya, tetapi pemanfaatan. Baik dari informasi maupun alat – yang mungkin cuma seadanya.
Lebih dari itu, Kali Linux juga mempunyai ranting yang dibuka di GitHub. Sehingga siapapun dapat memiliki source code, memodifikasi, bahkan dapat membuat OS baru yang dibangun berdasarkan Kali Linux. Seperti contohnya adalah Backbox, LionSec, dan mungkin masih banyak lagi. Bentuk Open Source OS beginilah yang membuat para pengembang software tidak kesulitan dalam meningkatkan efektivitas softwarenya di Kali Linux. Baik dari Developer maupun Consumer, Kali Linux tetaplah bebas untuk digunakan Dan mungkin masih banyak lagi keuntungan yang didapat dari penggunaan Kali Linux.


Lab Setup
1.      1. Bootable flashdisk Kali Linux (Rufus)
2.      2. Laptop

3. Kali Linux 64-bit.exe
CARA PERCOBAAN
Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar